"Kamu masih berharap sama ku?"
Begitu tanyanya disebrang sana.
"Iya, aku masih seperti dulu." Jawabku lirih. Lisanku tak mampu menyembunyikan tangis itu. Aku benar-benar tak bisa memendam semua sendirian.
"Aku masih belum bisa melupakan moment itu." Balasnya.
Hmm...aku hanya diam. Diam yang tak mampu kuterjemahkan dalam kata-kata.
Ingin rasanya kukatakan "Aku masih sayang kamu."
Tapi lagi-lagi lisanku tertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar