:: Satu
Semoga ini menjadi jalan terbaik diantara kita
Jangan sesalkan waktu yang memperkenalkan kita
Meski kini kita melihat duka dan luka
Lemahnya diriku yang tiada luput dari khilaf dan salah
bukanlah bermaksud untuk membuatmu resah
karena hakekatnya waktu tiada yang percuma
Aku manusia akhir zaman yang begitu jauh dari kata sempurna
Lembutnya hatiku tiada dekat kepada Abu bakar
Keteguhan dan ketegaranku tiada sekuat Umar
Sabarnya diriku dalam menghadapi setiap cobaan
tidaklah seperti Ustman yang pemurah
Kecerdasanku tidaklah sebijaksana Ali
Apalagi cinta yang kumiliki tiada mungkin seperti Rasulullah
Aku manusia akhir zaman yang hanya mencoba memantaskan diri
Dengan menyusuri segala jejak yang mereka tinggalkan
Jadi tiadalah mengapa bila akupun bisa merakan sedih
Disebabkan hilangnya rasa yang engkau tinggalkan
:: Dua
Sesungguhnya aku adalah manusia yang lemah
yang tiada luput dari khilaf dan salah
Masa yang kini mengharuskan kita berbicara tentang suatu kisah
Dimana ukiran waktu yang telah lalu tidak sedikit terasa resah.
Namun heroiknya rasa lelah, kuharap tiada menimbulkan jengah.
Apa lagi benci yang menimbulakan amarah
Saudariku...
Apalah arti aku bertutur kata
Bila yang akan dieja
adalah sesuatu yang kemungkinan besar bisa engkau terka
Terkadang amarah bisa saja membuat lisan berdusta
Tapi percayalah, dilubuk hatiku tiada ungkapan
yang menginginkan membuatmu derita
Aku manusia yang lemah
Yang jauh dari kata sempurna dan amanah
Dikala aku berharapkan do'a dan maaf darimu
dikarenakan aku juga menginginkan
untuk memberikanmu yang demikian indah
yang tiada membuatmu resah apalagi merasa bersalah.
.:Created by : Anggara Novpria Densi (@nd_dnsi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar