Titik embun di pelupuk mataku
Sebentar lagi sepertinya akan menjadi rintik hujan
Tidak..embun itu tak boleh menjadi rintik hujan
Akan segera ku ambil tisu
Ku menyapu rintik pertama yang sempat menetes
Tak bisa ku bayangkan
Mengasuh mereka sendirian
Mereka menyita waktuku
Mengajariku bagaimana sabar dan ikhlas
Terima kasih untuk mujadid kecilmu ini
Abi...
Saat ini ku butuh km untuk mengertiku
Menemaniku kala ku gundah
Menghapus peluhku
Ketika ku lelah seharian bersama mereka
Abi...
Aku yang dulunya terbiasa mengurus diriku sndiri
Kini ku harus siap mengorbankan segalanya
Demi kamu dan anak-anak kita
Ku bukanlah wanita super yang tak bisa menangis
Tapi terkadang ku harus menepis air mata itu
Abi...
Ku butuh bahumu untuk ku bersandar
Ku ingin menangis di pelukmu
Bukan karena ku tak bisa menahan beban sendirian
Atau ku tak ridho dengan tugasku sebagai
Ummu wa rabbatul bait,,,
Tapi ku hanya ingin kamu ada disini
Duduklah di dekatku 5 menit saja
Abi...
Maafkan aku jika ini baru terucap
"Aku mencintaimu...
"Aku sayang pada anak-anak kita..
Mereka adalah harapan kita :(
Al-Khansa sang mujahidah ku..
Rasyeed sang Mujahid kita penakluk kota Roma..
Abi..
Ku telah siap kehilangan kalian
Jika seruan jihad itu datang
Nyatakan pada anak kita
"Aku menyayangi mereka .
Mungkin setelah ini ku akan menemui Rabb kita
Karena ku merasakan ada yang aneh dalam diriku
Ku ingin menemui-Nya dalam dekapan hangatmu, Bi!
Abi...
Terima kasih telah memilihku sebagai bidadari mu
Terima kasih Telah mencintaiku dengan setiap kelemahanku
Terima kasih telah menjadi imam terbaikku..
Sungguh hanya Allah yang akan membalas semua itu
Ku hanya bisa memberikan mereka, anak-anak kita untukmu
Mendidik mereka sesuai dengan yang Islam ajarkan
Selamat Tinggal Abi ku sayang...
Ku ingin bersamamu di Jannah-Nya
Jadilah Abi terbaik bagi mereka...
^_^
