Memoriku
merekam semua kisah itu
Awal
aneh nan membekas di Kamis, 9 Mei 2012
Kala
jenuh merajai pikirku
Kau
hadir lembutkan aku
Bukan
dengan rayuan memikat hati
Tapi keluh
kesah nan menghibakan hati
Tak
layak kugertak
Sebab
bukan gertakan yang kau butuhkan
Tapi
embun yang mampu menyejukkan hatimu yang lusuh
Aku…
Ku
bisa sejukkan hatimu
Hanya
dengan saran “Dzikir dan sabar”
Hilanglah
jenuhku, pergilah penatku
Entah angin
apa yang kau bawa
Aku
pun enggan bertanya
Setidaknya
sayup-sayup kurasakan kaulah warna itu
Warna
yang melengkapi pelangi hatiku
Telah
lama berjibaku
“Ahlan
wa sahlan cinta, di pelangi hatiku”
Padang,
10 Mei 2012
Di
sela-sela merampungkan TA hingga larut malam kau menegurku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar