Kamis, 07 Februari 2013

Ahlan Wa Sahlan, Cinta!


 Memoriku merekam semua kisah itu
Awal aneh nan membekas di Kamis, 9 Mei 2012
Kala jenuh merajai pikirku
Kau hadir lembutkan aku
Bukan dengan rayuan memikat hati
Tapi keluh kesah nan menghibakan hati
Tak layak kugertak
Sebab bukan gertakan yang kau butuhkan
Tapi embun yang mampu menyejukkan hatimu yang lusuh

Aku…
Ku bisa sejukkan hatimu
Hanya dengan saran “Dzikir dan sabar”
Hilanglah jenuhku, pergilah penatku
Entah angin apa yang kau bawa
Aku pun enggan bertanya
Setidaknya sayup-sayup kurasakan kaulah warna itu
Warna yang melengkapi pelangi hatiku
Telah lama berjibaku
“Ahlan wa sahlan cinta, di pelangi hatiku”

Padang, 10 Mei 2012
Di sela-sela merampungkan TA hingga larut malam kau menegurku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar