Pecah Tangismu

Aku ingin mendekapmu 5 menit dan menangis sekuat-kuatnya :’(

Lakukanlah itu saat kita dipertemukan

Pasti akan ada waktu yang ditakdirkan

Kita tak dipertemukan ketika tanpa ikatan

Tapi dalam ikatan cinta nan diridhoi-Nya

Mengayuh biduk bersama

Dalam cinta dan kerinduan nan membuncah

Cinta, pecah tangismu mengenang masa-masa kita

Masa depan yang telah kau rancang bersamaku

Tetaplah simpan semua itu

Ku ingin kelak kau memang menjadi milikku

Dipilihkan-Nya menjadi belahan jiwaku

Kaulah warna hidupku

Tanpamu, duniaku tak berpijar

Kembalilah, jemputlah aku sebagai bidadari hatimu :’(

Jika harap tak membersamai fakta

Tak luput juga syukur terucap dari lisanku

Bahwa kita memang tak ditakdirkan bersama

Kebersamaan kita, adalah di sebuah episode kosong itu

Hanya itu....itu yang ku rasai 'indah'

Medan, 27 January 2013

Disela-sela ba’da Dhuha bermunajat pada-Nya memohonkan agar kau jadi ayah dari mujahid kecilku