Selasa, 17 April 2012

Dimana Hati mu???


Menjadi seorang pujangga,
bukan lah hal yg kuingini,
menjdi seorang puitis,
tak prnh terlitas dibenakku,
tapi tahu kah kau,
sbab kisah cinta kini yg tlah kurangkai bersamamu,
musnah tak berbekas sdikit pun dihati ini.
punah layaknya sbatang kayu yg tlah rapuh,
pcah berkeping keping layaknya kaca terhempas terjatuh.
begitu yg kurasakan kini.
hanya karna karena kau ingkari janji suci kita.
janji suci yg kita ungkap bersama,
untuk tetap saling stia mnunggu kapan tiba saatnya aku dan kau akan bertemu,
bertemu dalam sbuah jalinan cinta yg sbenarnya.
tp belum tiba saat indah itu,
kau tlah pergi ingkari janji.
janji yg mungkin tak punya bukti,
yg hanya disaksikan bulan dan bintang membisu.
tp janji itu betul trucap dari mulut manismu.

apa yg kau lakukan dibelakangku?
apa yg kau ingini dari janji yg kini kau ingkari?
sdarkah kau tlah sakiti aku?
sdarkah kau apa yg kini kau lakukan?
kau pergi seolah tak bersalah,
kau pergi seolah tak berdosa.
sadis memang caramu,
tak terfikir olehku,
kau tega lakukan itu,
dari smua itu,
apakah kau tlah berhenti menyakiti?
kurasa tidak,
kau sakiti aku bertubi tubi,
sahabat yg slalu menemaniku,
sahabat dimana tempat aku biasa mencurahkan isi hatiku ktika kau buat aku tertawa,menangis,kcewa, dan terluka.
dia sahabat ku,
dia tau tentang aku dan kau,
tega nian kau rebut lagi dari dekapanku,
merebutnya dgn cara menjalin cinta dgnnya,

apa yg kau mau sbenarnya?
sungguh aku tak dapat pahami isi hatimu.

cukup puas kau buat aku menangis,
cukup puas kau buat aku merintih menahan sakit hati yg kau yg kau ukir dihatiku.
tapi kau rebut lagi sahabatku.

dikesendirianku menangis pilu.
ingin rasanya kau kubunuh dgn sembilu.
tak sadarku,
mencaci makimu.

sungguh kisah cinta yg tak sanggup aku mengerti.

kamu,
kuingin kau tak ada lagi dalam khayal,nyata dan mimpiku.
sungguh kuingin lupakan smua tentangmu.
agar aku berhenti menangis sbab ulahmu.
merelakanmu tuk pergi kini tlah kucoba.
dan melupakanmu akn kulakukan,
agar aku tenang menjalani hari2ku mesti tanpamu.
slamat tinggal kisah cinta yg pedih.
pergilah kau dengan kenangan mu dan hidup mu yg baru.
jangan pernah menampakkan wajah munafik mu di hadapan ku lagi
sudah terlalu bodoh orang yg mengagumi kemunafikan mu
selamanya kau perih itu tak akan bisa kau sembuhkan yg tlah membekas di hati ku.
ingatlah apa yg kau perbuat akan menimpa mu sendiri....
 
                                                wRitten by : Dhoel Zhy
                                                thankz for your big inspiratioN
Top of Form
Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar