Rabu, 22 Mei 2013

B-E-R-H-A-R-A-P

"Kamu masih berharap sama ku?"
Begitu tanyanya disebrang sana.
"Iya, aku masih seperti dulu." Jawabku lirih. Lisanku tak mampu menyembunyikan tangis itu. Aku benar-benar tak bisa memendam semua sendirian.
"Aku masih belum bisa melupakan moment itu." Balasnya.
Hmm...aku hanya diam. Diam yang tak mampu kuterjemahkan dalam kata-kata.

Ingin rasanya kukatakan "Aku masih sayang kamu."
Tapi lagi-lagi lisanku tertahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar